Majalahparfum –

Parfum itu bak musik. Jika musik terdiri dari not-not nada, maka parfum tersusun dari not-not wewangian  (Fragrance  Note).  Not  bisa merupakan satu aroma tunggal dan bisa juga merujuk kepadaa fase hidup wewangian.

Bagi seorang perfumer, mencipta parfum tak berbeda dengan mencipta karya seni. Tak heran bila meja perfumer dinamai organ. Mengetahui Fragrance Note yang menyusun sebuah parfum bisa membantu Anda membayangkan atau menduga aroma wewangian yang akan Anda dapatkan.

Pada katalog parfum FM World, misalnya, Anda dapat dengan jelas menngetahui Fragrance Note pada setiap lapisan aroma.

Jenis-jenis Note

Ada banyak sekali not wewangian baik yang didapat secara alami maupun sintetis. Berikut rangkuman dari fragrantica.com:

  • Note aroma citrus

Memberi kuualitas menyegarkan dan menceriakan Membantu menjernihkan pikiran; memberi raasa gembira dan optimis; annggun & bersih. Pendampinng terbaik not buah-buahan; menguranggi aroma gula dan menyuntikkan aroma pahiit.

Contoh: lemmon, kumquat, serai (lemonngrass), neroli. tanggerine, verbena, dan lain-lain

  • Note buah, sayur dan kacang

Buah dan sayur merupakan not hasil 2 rekonstruksi karena kandungan air yang tinggi membuat minyaknya sulit disuling. Not buah dan sayur memberi efek segar hingga lezat, apak hingga misterius. Not kacang juga merupakan hasil rekonstruksi. Not kacang baik untuk mendampingi materi yang earthy seperti akar wangi (vetiver).

Contoh not kacang: almond, hazelnut, kacang tanah, chesnut.

  • Note bunga

Memberi nuansa aroma lain:

Nuansa aroma pisang dari Ylang-Ylang, nuansa aroma anggur dari mawar segar, nuansa aroma bedak dan mirip almond dari heliotrop, nuansa aroma aprikot dari osmanthus, nuansa aroma jeruk dari bunga magnolia, nuansa aroma karamel dari lavender.

Memberi sentuhan romantis, feminin dan natural. Mengurangi dominasi aroma resin dan balsam. Aroma bunga yang bisa didapat dari suumber alami misallnya mawar, melati, sedap malam, osmanthus, lavender, ylang-ylang. Aroma bunga yang sintetis karena penyulingan tak mennghasilkan aroma asli, misalnya bunga violet, teratai dan lily air. Begitu juga peony, mimosa, lily lembah, freesia, heliotrop, hyacint dan narsisis.

White floweer: aroma bunga-bunga putih yang paling membius, kuat, mewah dan memabukkan. Termasuk kelompok ini antara lain melati, bunga jeruk, sedap malam, kamboja, honeysuckle, tiare, white tobacco.

Green flower: green smelling, ringan dan jernih. Antara lain lily lembah, hyacinth dan narsisis.

  • Note green, herb dan fougere

Green merupakan note dedaunan dan aroma rumput segar yang baru dipotong. Fig Leaf, Violet Leaf, Tomato Leaf, Tea Leaf adalah contoh sempurna note green. Kemudian note Herba merupakan note yang identik dengan notes aromatik. Contohnya seperti Rosemary, Mint, Fennel, Sage, Anis, Kemangi dan Calamus.

Fougere merupakan paduan Lavender, Oakmoss dan Kumarin. Note fougere identik dengan aroma hutan gelap, lembab dan basah dan hijau yang mistis.

  • Note rempah

Kultivar yang identik dengan note rempah biasanya adalah Vanilla, Tonka Bean, Kopi Jahe, Saffron, Pala. Untuk efek hot dan short (membakar dalam waktu singkat) diwakili oleh kayu manis (Cinnamon). Sementara ketumbar, kapulaga dan jinten mengesankan sensasi aroma yang lembut, dingin dan berlangsung lama.

  • Note aroma manis dan makanan

Notes jenis ini didominasi oleh aroma Vanilla. Aromanya selalu mengingatkan pada makanan pencuci mulut, permen dan aromatik oriental. Kamu pasti terbiasa dengan wewangian seperti Coklat, Krim, Karamel, Makaroni, Panna Cotta, Toffee, Kurma, Biskuit dan sebagainya.

  • Note resin dan balsam

Resin dan balsam merupakan komponen tertua yang mendasari wewangian oriental. Sangat baik jika disandingkan dengan aroma kayu-kayuan sebab resin sendiri adalah getah kayu-kayuan. Contoh aroma jenis ini adalah benzoin, mhyrr, amberwood. Not resin mempengaruhi aroma bunga untuk bertahan lebih lama.

  • Notes lainnya

Ambroxan, musk, amber, ambergris, susu, daging, kulit merupakan bagian dari note aroma musk, amber dan animalic. Kemudian ada note minuman seperti Gin, Cappucino, Kopi, Champagne, teh, minuman soda merk tertentu, yang nyaris semuanya merupakan notes sintetik (buatan). Lalau yang terakhir ada note alam dan sintetik yang populer dan aneh seperti note pasir, lem, metalik, ozon, air laut, air pegunungan dan sebagainya.

Featured Image by Ron Lach