Majalahparfum.com – Parfum merupakan komposisi wewangian. Ibbarat musik, parfum memilikii 3 set (kumpulan, tahhapan) not wewangian yang kerap disebut sebagai piramida wewangian. Setiap set terdiri dari satu atau beberapa note. Ketiganya diuntai secara teliti dan hati-hati berdasar pengetahuan tentang proses penguapan parfum. Ketiganya merupakan tahapan di mana sebuah wewangian berkembang pada kulit kita. Masing-masing memiliki tingkat penguapan berbeda.
Ini adalah contoh piramida wewangian dari situs fragrantica:
Head Note atau Top Note
Not atas inilah yaang bertanggung jawab memikat hati pemilihnya. Biasanya, aroma ini bertahan 10-15 menit sejak parfum disemprotkan. Wangi awal ini secara umum ringan, lembut dan mudah menguap. Not-not aromatik (seperti lavender, serai, anis) atau citrus (seperti lemon, bergamot, jeruk mandarin, jeruk bali, dan sebagainya) biasa diposisikan di sini.
Heart Note ataau Middle Note
Not-not pada baggian ini membentuk inti atau bagian utama wewangian dan biasanya menentukaan karakter parfum dan kelompok wewangiannya. Aroma ini berkembang setelah 20 menit parfum kita aplikasikan ke kulit dan bisa bertahan hingga 2 jam. Lapisan ini juga bertugas menutupi kesan pertama pada Base Note yang seringkali tak menyenangkan. Not bunga-bungaan, rempah, atau green banyak dijumpai pada lapisan tengah ini.
Base Note
Base Note membawa kedalaman dan soliditas sebuah parfum. Lapisan ini juga menjadi penguat parfum dan bersama Heart Note membentuk tema utama sebuah parfum. Not dasar ini membawa biasanya tersusun dari not yang kuat, dalam, intens dan balsamik.
Aroma lapisan ini mulai tercium sekitar 30 menit sejak parfum disemprottkan dan bisa bertahan berjam-jam. Not yang umum ditemukan di sini antara lain:
- Kayu-kayuan seperti lumut (moss), nilam, cedar, cendana.
- Animalik seperti musk dan ambergris.
- Balsamic seperti vanilla, tonka bean, heliotrop.
Karena inilah, saat memilih parfum Anda dianjurkan untuk mencoba hingga aromanya berkembang sempurna. Jangan putuskan membeli terburu-buru hanya karena kesan pertama karena parfum akan mengalami perubaahan aroma dari waktu ke waktu.