Majalahparfum – Bagaimana Parfum Bisa Meracunimu? Pernahkah kamu melihat seseorang yang terhuyung-huyung atau lemas lunglai atau bahkan tiba-tiba terjatuh setelah diketahui sebelumnya ia menggunakan parfum? Bisa jadi ia keracunan parfum.

Bagaimana orang bisa keracunan parfum?

Perhatikan gejala-gejala seperti berikut:

  • pusing
  • mual-mual
  • muntah
  • berjalan terhuyung-huyung seolah kehilangan keseimbangan
  • ngomong tiba-tiba cadel dan tak jelas
  • lemas
  • nafasnya berbau alkohol

Bisa jadi itu adalah tanda-tanda seseorang sedang keracunan parfum jika memang tidak ada penyebab lainnya.

Parfum expired

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai parfum expired, tanda-tanda dan dampaknya. Jika memang terlihat tanda-tanda bahwa parfum yang kamu gunakan sudah kedaluarsa dan kamu menyadari resiko untuk terus menggunakannya, maka bisa jadi itu merupakan penyebab bahwa kamu sedang keracunan parfum.

Dalam memproduksi parfum, kita mengetahui bahwa kita tidak dapet terhindar dari penggunaan ethanol dalam jumlah yang banyak. Terlebih, dalam industri parfum banyak senyawa kimia yang memang sengaja tidak dicantumkan atas nama ‘kerahasiaan dagang’.

Dan bahan yang paling beracun dalam industri parfum adalah ethanol atau isoprophyl alcohol, terutama bagi anak-anak. Gejala paling ringan biasanya pada orang dewasa ketika menggunakan parfum kedaluarsa adalah alergi kulit ringan.

Hal itu dapat terjadi ketika ciri-ciri parfum expired sudah terlihat namun kita masih tetap menggunakannya. Jika kamu mengalaminya, segeralah hubungi dokter kulit terdekat agar dampaknya tidak meluas.

Zat kimia yang disembunyikan

Studi menunjukkan bahwa hanya sekitar 34 persen saja dari sekian ribu ingredients parfum yang sudah teruji kadar racunnya. Sebagian masih tersembunyi demi kepentingan keberlangsungan industri parfum itu sendiri.

Hal lain yang memungkinkan adanya beberapa bahan yang jika menggunakannya secara terus menerus akan terjadi penumpukan sehingga mengakibatkan ketidak stabilan hormonal yang berdampak pada sistem reproduksi.

Bagi wanita hamil atau yang sedang berusaha untuk hamil, ada baiknya memperhatikan zat-zat yang dapat mempengarui janin yang terkandung di dalam beberapa parfum seperti:

  • phthalates
  • styrene
  • Galaxolide ketone and other musk ketones
  • ethylene glycol
  • acetaldehyde
  • oxybenzone

Musk keton misalnya, zat kimia yang bisa kita temukan hampir di semua produk kosmetik ini masih sangat sukar untuk di daur ulang oleh alam. Tingkat pemaparannya sendiri sangat luas bahkan bisa ditemukan dalam ASI.

Styrene merupakan ingredients yang bisa menjadi pemicu timbulnya kanker.

Ethanol dan methanol

Mengutip dari situs BPOM RI, methanol diperlukan dalam proses men-denaturasi ethanol. Namun, regulasi yang menyatakan bahwa kadarnya tak boleh lebih dari 5%.

Namun pada praktiknya banyak pengusaha parfum isi ulang yang melanggar regulasi tersebut dengan kadar berlebihan. Ini berbahaya.

Karena seperti kita ketahui, methanol sendiri dalam wujud nyatanya kita kenal dengan sebutan spiritus. Tentu zat ini sangat berbahaya jika terkena kulit secara berlebihan.

Mengatasi keracunan parfum

Anak-anak

Anak-anak merupakan objek yang paling rentan resiko mengalami keracunan parfum. Kita tidak membicarakan satu atau dua semprot melainkan satu atau dua sendok teh cairan parfum yang tertelan oleh mereka.

Jika kamu menemukan hal itu terjadi, lakukan sesuatu untuk mencegah gula darahnya drop seperti memberi ia camilan yang mengandung karbohidrat atau zat gula yang tinggi. Namun jika yang tertelan cukup banyak, maka harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan observasi selama 48 hingga 72 jam.

Alergi kulit

Tak semua orang biasa-biasa saja ketika bersentuhan dengan parfum. Sebagian diantara kita menunjukkan tanda-tanda alergi dan keracunan seperti:

  • gatal-gatal hingga mengakibatkan kulit terkelupas
  • kulit merah-merah seperti terbakar
  • sakit bila tersentuh

Jika kamu atau seseorang yang dekat denganmu mengalami hal ini ketika bersentuhan dengan parfum, bersegeralah lakukan hal ini:

  • cuci kulit yang terkena dengan air bersih dan hangat
  • oleskan area dengan minyak kelapa atau lidah buaya atau bisa juga minyak calamine
  • jika bagian tersebut masih terasa gatal, bisa gunakan krim anti gatal seperti Benadryl

Jika perawatan tersebut masih belum membuahkan hasil segeralah ke dokter kulit terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun jika gejala tersebut segera berkurang tanpa perawatan, kamu hanya cukup menjauhi parfum yang tersentuh tadi.

Semua fakta-fakta tersebut sebenarnya sangat jarang terjadi. Namun kita perlu membahasnya sebagai langkah antisipasi. Menggunakan parfum sejauh ini masih relatif aman bagi orang dewasa. Namun adalah tanggungjawab kita bersama untuk menjaga anak-anak terhindar dari keracunan parfum.